Total Tayangan Halaman

Senin, 28 Maret 2011

JaLan LuRuS

Wahai saudaraku kaum Muslimin.
Bukankah kita setiap rakaat dalam sholat diwajibkan membaca Al-Fatiha yang didalamnya selalu kita baca ;

Tunjukkan kami jalan yg lurus.(al-Fatiha[1]:6)

Kita telah mengulang-ulang doa tersebut lebih dari 17 x dalam sehari karena Allah memang menghendaki makna doa tersebut bisa kita pikirkan ,resapi dan dihayati,supaya kita bisa menghidupkan makna doa tersebut dalam sanubari dan mengalirkannya dalam urat nadi untuk menjadikannya selalu tampak dalam pandangan mata pada setiap langkah kita menjalani kehidupan ini. Agar kita bisa memahami dan menyadari bahwa petunjuk jalan yang lurus itu adalah merupakan nikmat paling agung dan tak terhingga yang dikaruniakan Allah dan penghargaan paling tinggi yang diberikan pada ummat manusia.

Sesungguhnya Jalan yang lurus itu adalah jalan yang terang dan nyata untuk mengantarkan manusia menuju ridho Allah karena dialah jalan yang telah diberikan penjelasan oleh Allah dan Rasul-Nya,disaksikan kelurusannya oleh kitab-kitab suci,disepakati oleh fitrah.

Sadarlah jalan yang lurus itu telah dibela oleh dengan darah oleh para syuhada.dan jalan itu hanya satu,tidak ada duanya.Jalan yang teramat Istimewa dan tidak ada yang serupa dengannya.Dia adalah “Jalan yang lurus”( mustaqim).

Pahamilah Jalan yang lurus itu adalah jalan terdekat menuju keselamatan dan kemenangan.Jalur termudah untuk menuju kedamaian dan ketentraman,dan jalan tercepat untuk mencapai ridho dan taufik Allah swt.

Ingatlah bahwa tidak ada jalan lain selain sirath al-mustaqim (jalan yang lurus) karena jalan selain jalan yang lurus itu adalah jalan yang bergelombang dan berliku dan bengkok.

Semoga kita bisa mengerti bahwa substansi penjelasan dari kitab suci al-Quran dan Hadits-hadits Nabi adalah penjelasan untuk menuju jalan yang lurus.
Allah stw yang Maha Tinggi berada diatas jalan yang lurus, Rasul yang mulia menyampaikan petunjuk Allah menuju Jalan yang lurus,dan al-Quran—kitab yang Mukjizat—membawa petunjuk menuju ;Jalan yang lurus.

Insya Allah kita bisa sama-sama memaknai” ihdinas shiratal mustaqim” sebagai
pedoman dan pegangan hidup,kaidah keimanan,dan pokok serta himpunan ajaran agama.

Ya Allah Tuhan kami, tunjukilah kami jalan yang Lurus untuk menuju keharibaan-Mu dan tetapkanlah kami disitu selamanya. bersama ridha-Mu ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar